Cari Blog Ini

Minggu, 31 Maret 2013

TP3TP Akan Ubah Surfing Jadi Wisata

Rabu, 20 May, 2009 - 00:04
SUKABUMI, (PRLM).-Tim Penataan, Pelestarian, Pesisir Teluk Palabuhanratu (TP3TP) Kab. Sukabumi, akan berupaya mengangkat olah raga surfing (selancar ombak) khususnya di Cimaja menjadi sebuah kegiatan wisata. Semakin sering even surfing dilaksanakan di Kab. Sukabumi, semakin meningkat pula sumber pendapatan daerah termasuk devisa negara dari kunjungan wisatawan mancanegara. Lambat laun, perekonomian masyarakat di pesisir akan terangkat.
"Bila event surfing ini sudah dikelola dengan baik bahkan sudah terekspos ke luar, baru kita akan ‘jual’ ke pemda. Apalagi kalau surfing ini sudah bisa memotivasi masyarakat luas untuk ikut terlibat langsung di dalam pengelolaannya, " kata Ketua TP3TP Kab,. Sukabumi, H. Dadang Hendar di Hotel "Cek Ombak"di Cimaja, Palabuhanratu, Selasa (19/5).
Menurut dia, guna mengangkat olah raga surfing, terlebih dahulu perlu dilakukan pengkajian untuk mengetahui sejauhmana surfing ini bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap sektor pariwisata. Pengkajian itu salah satunya dengan melakukan identifikasi mengenai data-data pendukungnya. Misalnya, sampai sejuahmana surfing ini mampu menyedot jumlah wisatawan, seberapa besar tingkat perputaran uangnya termasuk kontribusi bagi pendapatan daerah dan perekonomian masyarakatnya.
"Pengumpulan data-data seperti itu, sangat penting sebagai bahan pertimbangan bagi pemda termasuk para stakeholders untuk ikut mendukung berkembangnya surfing di Palabuhanratu ini," kata Dadang yang juga Ketua PHRI dan Ketua Apindo Kab. Sukabumi.
Dikatakan, upaya pengumpulan data termasuk pengkajian itu sangat penting dilakukan mengingat olah raga surfing saat ini dinilai belum begitu memasyarakat di Palabuhanratu. Hal itu terkendala karena setiap penyelenggaraan acaranya terkesan dilakukan secara parsial, terbatas pada kepentingan para sponsornya. Dengan kata lain, penyelenggaraannya belum terkoordinasikan secara sinergis dengan pemda termasuk seluruh stakeholders di sektor kepariwisataan. Seperti halnya, TP3TP, Balawista dan PHRI. (A-67/A-50)***

Source : http://m.pikiran-rakyat.com/node/89785

Tidak ada komentar:

Posting Komentar